Friday, January 16, 2009

menanti ababil

langit palestin tidak pernah merasa tenang. hujan peluru dan bom silih berganti. suara tangis pilu anak-anak kecil memecah dinding-dinding al-aqsa. perjanjian yang termeterai dengan rejim bangsat itu sudah jadi lelucon. negara arab seputar palestin masih bertelagah mencari jalan selesai yang retorik. mereka patut mencontohi venuzuela dan bolivia yang lantas memutuskan hubungan diplomatik dengan negara laknat itu. israel harus saja di bom macam hiroshima dan nagasaki. tiada lagi ayat-ayat damai yang muluk untuk israel. dunia sudah bosan dengan resolusi damai PBB yang acapkali diveto oleh amerika. PBB sudah jadi alat kuasa besar itu membenarkan kekejaman yang berlaku di palestin. dan saranan iran untuk mewujudkan organisasi baru persis PBB ada kewajarannya. genocide ini mesti dihentikan segera. ribuan jiwa telah terkorban. peluru israel tidak pernah memilih siapa. anak-anak kecil tanpa noda jadi mangsa.
palestin adalah tanggungjawab kita. milik kita bersama. bumi tempat mikraj nabi bertemu Allah. mereka saudara kita. berkongsi syahadah dan tauhid yang satu. boikot produk amerika dan israel mungkin tidak banyak memberi kesan. namun ia antara cara yang termampu kita lakukan. panjangkan doa dan nazilah kita untuk mereka. mohon abibil tuhan datang membantu.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...