Tuesday, March 20, 2007

Rayuan

Rayuan ini yang tidak sudah-sudah
Terpancul dari setiap rongga kata
Adakah cukup metari membakar siang
Dan pawana yang menggigit belulang

Rayuanku ini tidakkan putus-putus
Bersama jari-jemari
yang kutadah ke dada langit
kuhamparkan permadani indah
buatku sujud sekali lagi
dalam khusyuk dan redho-mu

dan setiap helai nafasku
aku merayu pada-Mu Tuhan
ditunjuki setiap langkah kakiku
simpang-siur perjalanan ini
dengan rahmat dan petunjuk-Mu

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...