Sunday, February 28, 2010

Ranting

Tika pawana berdesir dengan kalam mujarad

Tungkas menyirat nirmala ke luar jendela

Nilam yang bersinar kirana

Kaku dipasak banir

Lalu daun-daun rontok menikam

Andai itu takdirnya

Kembara ini akhirnya

Menyimpan ranting-ranting hidup

Penyambung kehidupan

Waima dalam rona yang rusuh

Menggugah jiwa

Teguh dalam bicara yang kelu

Sungguh

Ranting ini bicara tentangnya

Bukan yang pertama


Sungai Besi, Kuala Lumpur

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...