Thursday, July 14, 2011

Unggun Bersih

Semakin lara kita didera bara
kita laungkan juga pesan merdeka:
Demokrasi sebenderang mentari
sehasrat hajat semurni harga diri.
Lama resah kita
demokrasi luka;
lama duka kita
demokrasi lara.
Demokrasi yang angkuh, kita cemuhi;
suara bebas yang utuh, kita idami!
Dua abad lalu Sam Adams berseru:
(di Boston dijirus teh ke laut biru):
Tak diperlu gempita sorak yang gebu,
diperlu hanya unggun api yang syahdu.
Kini menyalalah unggun sakti itu;
kini merebaklah nyala unggun itu.

24—25, 6.11. A. SAMAD SAID

Julai. Selain bulan ulang tahun kelahiran saya tiada apa-apa yang istimewa. Namun julai tahun ini satu catatan penting tercipta dalam lembaran sejarah nusa. Nada gelora jiwa rakyat yang dahagakan sebuah demokrasi yang luhur. Segalanya di coretkan Pak Samad dalam puisi di atas. Hayati baitnya. Selami gelodak nyalarasa insan atas nama demokrasi ini. Unggun sakti. Kuning membara.


No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...