Gemersiknya bersambut kelembutan
Singgah bertamu
Memenuhi setiap inci batini
Menyimpan setiap sendu murba
Memecah rindu dalam setiap getar kata
Dan hujan jadi lagu
Dari bumbung kehidupan
Tempat teduh sebuah perjalanan
Yang bertingkah dengan senyuman
Menyahut cinta kasmaran
Memenuhi bejana penuh air mata
Dan tawa yang diukir
Dengan setiap pengharapan panjang
Tetap sama
Matahari masih bercumbu dengan siang
Langit masih mengomoli rinci buana
Luluh menanti pelangi
Yang kadang-kadang muncul.
