Monday, February 11, 2008

aku terima sekeping kartu. sore tadi. tidak kubuka. kubiarkan di satu sudut di sisi sebuah pengharapan. lalu yang tersisa hanya sebuah mimpi panjang sang pengdengkur.
dan kartu itu masih di situ. dan hari esoknya mungkin ia tetap di situ. atau mungkin juga ia terbang di tiup angin. melewati jendela masa yang berjeda.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...