Hari ini perjalanannya seperti biasa. Seperti hari-hari sebelumnya. Lembaran yang sama. Tanpa tanda duga. Di dinding penuh dengan conteng-conteng. Garis-garis halus yang berselerak. Langsung tidak menarik. Dia masih terbaring di situ. Di kaki lima tempat lalu-lalang. Menunggu jika ada siapa sudi memberinya sarapan pagi. Pengemis pasti dipandang pada sisi hina. Sepertinya. Namun dia masih tersenyum.
Hari ini perjalanannya seperti biasa. Tanpa tanda duga.