Friday, January 25, 2008

di sebuah daerah tanpa nama
sejuta suara bergema
imejan-imejan yang rontok akarnya
di lantai yang kotor
bumbung yang tiris
dinding yang penuh lukisan-lukisan grafiti

jadi
yang belum sepenuhnya jadi

di sebuah daerah tanpa nama
ada bangku tempat bersandar
dan sederet bangunan
berbau hamis
sebuah tamadun yang hilang
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...