di sebuah daerah tanpa nama
sejuta suara bergema
imejan-imejan yang rontok akarnya
di lantai yang kotor
bumbung yang tiris
dinding yang penuh lukisan-lukisan grafiti
jadi
yang belum sepenuhnya jadi
di sebuah daerah tanpa nama
ada bangku tempat bersandar
dan sederet bangunan
berbau hamis
sebuah tamadun yang hilang
No comments:
Post a Comment