Bicara tentang pertanian bukan semuanya muluk-muluk. Tidak sekadar untuk kelansungan kehidupan. Ada juga dunia penuh rencam disebaliknya. Kapitalis yang memerah dunia sebelah selatan amerika misalnya. Kopi untuk starbuck jadi contoh si kapitalis memerah hasil dari petani-petani kecil. Jenama yang kita cicip di kafe-kafe yang terletak di gedung-gedung mewah.
Mungkin sudah tiba masanya kita menanam sendiri. Dan memakannya sendiri anak-beranak. Tanpa perlu mencari wang untuk sesuap nasi. Menuai padi, membuat batas-batas sayur-mayur, menternak ayam, kambing dan lembu, menjala ikan dan menahan bubu di sungai. Bila suatu hari nanti takkala segala mesin terhenti berfungsi, kita akan kembali kepada yang asas.