Hanya untuk-Mu
biarlah di sini
di tempat suburnya mata keinsafan
basahnya lidah mengalun zikrullah
sukma yang gementar
dan dosa-dosa silam yang menghambat
zat tuhan yang memiliki buana alam
bangun dari dengkur silam
damaikan luluh hati ini
tenangkan walau sedetik
meneguk sumur cinta kasih-Mu
sungguh ya Tuhan
dalam perjalanan mengingati-Mu
prahara sentiasa tidak menentu
simpangnya tidak bertemu
sungguh ya Tuhan
pasrah ini hanya untuk-mu
selalu
itu pasti
No comments:
Post a Comment