Setiap langkahan memungkinkan
Seribu kata-kata tak terucap
Jendela rasa yang mengetuk pintu jiwa
Diterjang dan ditempelng tanpa belas
Pada rajah usia yang dimamah
Lalu menebarkan sayap-sayap mimpi
Di langit lazuardi
Sepi menerjang diri
Dalam rusuh atma yang panjang ini
Mengharap wangian narwastu
Mampir dipangkal hari
Sepi yang menerjang
Bukan satu hukuman
Tapi ketenangan
Yang jatuh ke sumur sukma.
No comments:
Post a Comment